Dengan ini Kami Merekomendasikan Obat Herbal Untuk Mengobati Tekanan Darah Tinggi Anda
KEMBALI KE HERBAL. KEMBALI KE ALAM. PENGGUNAAN JAMU HERBAL DISAMPING PENYEMBUHANNYA BERJALAN SESUAI DENGAN PROSES ALAMI, JUGA TIDAK MENIMBULKAN EFEK SAMPING. PROSESNYA MEMANG MEMBUTUHKAN SEDIKIT WAKTU, KARENA HERBAL BEKERJA MENDORONG TUBUH UNTUK MENGHASILKAN DAYA SEMBUH SENDIRI SECARA ALAMI. SEHINGGA KESEMBUHAN DENGAN HERBAL LEBIH PERMANEN DAN TIDAK MUDAH KAMBUH
ATURAN PAKAI:
- PENGOBATAN : 3 X SEHARI (at) 2 KAPSUL
- PENCEGAHAN : 3 X SEHARI (at) 1 KAPSUL
- PENYEMBUHAN : OPTIMAL 2 SAMPAI 3 BOTOL
KHASIAT :
* MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI
KOMPOSISI :
- CENTELLA ASIATICA 20 %
- GYNURAPSPSEUDOCHINA 20 %
- ANDROGRAPHIS PANICULLATA 20 %
- MORINDA CITRIFOLIA 10 %
- CURCUMA XANTHORHIZA 10 %
- BAHAN LAIN SAMPAI 100 %
Fash Respont 081377999650
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi dapat dibagi menjadi 2 jenis, sebagai berikut :
1. Hipertensi Primer
Hipertensi primer tidak diketahui penyebabnya sehingga karenanya disebut juga dengan hipertensi esensial. Terjadi peningkatan kerja jantung akibat penyempitan pembuluh darah tepi. Sebagian besar (90-95 %) penderita termasuk pengidap hipertensi primer.
2. Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder disebabkan oleh penyakit sistematik lain, misalnya gangguan hormon (gushing), penyempitan pembuluh darah utama ginjal (stenosis arteri renalis), akibat penyakit ginjal (glumerulonefritis), dan penyakit sistematik lainnya seperti lupus nefritis.
Jumlah hipertensi sekunder kurang dari 5 % penduduk dewasa di Amerika. Selain 2 jenis hipertensi diatas, dikenal juga keadaan yang disebut krisis hipertensi.
a. Hipertensi Darurat
Hipertensi darurat adalah dimana tekanan darah melebihi 180/120 mmHg disertai fungsi organ, seperti otak (pendarahan otak /stroke, ensefalopati hipertensi), jantung (gagal jantung kiri akut, penyakit jantung koroner akut), paru (bendungan di paru) dan eklampsia. Tekanan darah dapat lebih rendah dari 180/120 mmHg dengan gejala gangguan organ di atas yang sudah nyata timbul.
Jika tekanan darah tidak segera diturunkan dapat mengakibatkan komplikasi yang menetap. Oleh karena itu, harus diturunkan dengan suntikan yang bekerja cepat dalam beberapa menit maksimal 1 jam.
b. Hipertensi Urgensi
Tekanan darah sangat tinggi ( > 180/120 mmHg ), tetapi belum ada gejala seperti diatas. Tekanan darah tidak harus diturunkan dengan cepat (dalam hitungan menit), tetapi dapat dalam hitungan jam sampai dengan hari dengan obat oral. Gejalanya berupa vertigo, mual, muntah, pusing/ melayang, penglihatan kabur, mimisan, sesak napas, gangguan cemas berat, tetapi tidak ada kerusakan target organ. Pasien dengan hipertensi urgensi dapat juga diberikan terapi oral yang bekerja cepat, seperti kaptopril, labetalol, atau klonidin dengan observasi yang berat.
0 komentar:
Posting Komentar